Air
Conditioner adalah suatu alat yang digunkan untuk mengatur atau mengkondisikan
kualitas udara, meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembapan udara, mengatur
kebersihan udara, dan untuk memurnikan udara (purification). Menurut Wilbert F.
Stoecker dan J.W Jones (Associate Professor Of Mechanical Engineering Of Texas
at Austin) menjelaskan tentang refrigerasi dan pengkondisian udara, bahwa dalam
kebanyakan bangunan berukuran sedang dan besar, energi panas dipindahkan dengan
menggunakan udara, air, dan kadang-kadang refrigerant.
Perpindahan energi panas ini seringkali dengan membawa energi tersebut
dari suatu ruangan ke suatu penyerap kalor sentral (unit refrigasi) atau
membawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau ketel) ke ruangan. Peralatan untuk
memindahkan kalor di antara ruangan yang dikomdisikan dan sumber atau penampung
kalor disebut sistem pendistribusian panas. Fungsi lain dari sistem ini
adalah membawa udara ventilasi masuk
dari luar ke ruangan. Dalam banyak instalasi pengkondisian udara untuk
kenyamanan, kadar udara ventilasi dari luar minuman adalah antara 10% hingga
20% dari laju aliran udara suplai total.
Pada
beberapa penggunaan khusus, misalnya ruang operasi di rumah sakit dan ruang
laboratorium, udara suplai hanya terdiri atas udara luar, dan dikondisikan
untuk menjaga kondisi khusus ruangan. Tidak ada udara balik untuk pendauran
ulang dalam instalsi ini. Pada umumnya
refrigerant ialah suatu zat berupa cairan yang mengalir di refrigator dan
bersirkulasi melalui komponen fungsionalis untuk menghasilkan efek mendinginkan
dengan cara menyerap panas melalui ekspansi dan evaporasi (penguapan) .
Refrigerant yang banyak dipakai oleh kendaraan sekarang ini adalah HFC 134a
yang tidak mempunyai sifat perusak ozon dan juga tidak mengandung racun (karena
tidak mengandung klor), HFC 134a kalau dilepaskan ke udara, maka secara cepat
akan menguap dengan menyerap panas dari udara sekitarnya. Air Conditioner
mempertahankan kondisi suhu dan kelembapan udara dengan cara, pada suhu ruangan
tinggi refrigerant akan menyerap panas dari udara, sehingga suhu di dalam
ruangan turun. Sebaliknya, saat udara di dalam ruangan rendah refrigerant akan
melepaskan panas ke udara sehingga suhu udara naik.
Oleh
karena itu, daur refrigasi yang terpenting adalah daur kompresi uap yang
digunakan di dalam daur refrigerasi. Pada daur ini uap ditekan dan kemudian
diembunkan menjadi cairan lalu tekanannya diturunkan agar cairan tersebut dapat
menguap kembali. Pendingin (Cooler) akan mendinginkan dan mengurangi kelembapan
udara di dalam kendaraan, sehingga dihasilkan kondisi udara yang nyaman.
Prinsip
dasar pendinginan adalah proses penyerapan dan pelepasan panas suatu media
dengan menggunakan zat yang mudah menguap (refrigerant). Kondisi refrigerant
dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan
yang diberikan kepadanya. Prinsip pemindahan dan penyerapan panas tersebut secara sederhana dapat
dicontohkan pada hal sebagai berikut :
1. Seseorang
akan merasa dingin saat mengoleskan alcohol. Alkohol tersebut menyerap panas
dan terjadi penguapan.
2. Seseorang
akan merasa dingin setelah berenang meskipun saat siang hari. Hal ini
disebabkan air di badan menyerap panas dan menguap.
Dalam Air
Conditioner, penyerapan adalah pemindahan panas dengan menggunakan refrigerant
dapat berfungsi sebagai penyerap dan pemindah panas.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi air conditioner adalah
sebagai berikut:
1. Untuk
mengatur suhu udara
2. Untuk
mengatur sirkulasi udara
3. Untuk
mengatur kelembapan udara
4. Untuk
mengatur kebersihan udara