Kreasi Lewat Kata: November 2014

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmatnya kepada kita berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama di tempat yang berbahagia ini.

Shalawat dan salam tetap kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. yang telah membimbing kita semua dari zaman jahiliyah sampai zaman islamiyah yaitu zaman yang kita alami saat ini.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin membahas mengenai “Budaya Masa Kini”.

Seperti kita tahu dan kita rasakan saat ini pengaruh globalisasi telah masuk hampir ke semua sektor kehidupan, pengaryh yang sangat besar dari berbagai media telah mengubah gaya dan pandangan hidup hampir semua manusia modern saat ini.

Fast food, gadget, internet dan lain sebagainya seakan telah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan sebagai manusia saaat ini. Berbagai contoh nyata telah dapat kita rasakan dan saksikan dalam kehidupan sehari-hari dan nyata pengaruhnya. Dengan atau tanpa kita sadari perlahan-lahankedekatan dan keakraban antara individu manusia sebagai makhluk sosial mulai memudar seiring begitu pesatnya perkembangan gadget terutama di bidang informasi dan komunikasi yang semakin bisa menggerus bahkan mungkin menggantikan beberapa peran manusia sebagai makhluk sosial, bukan hal yang mengherankan jika sekarang kita lebih sering melihat orang lebih asyik bercengkrama dengan gadgetnya disbanding bercerita ria dengan teman-temanya.

Ibu, bapak guru serta teman-teman sekalian.

Globalisasi membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan kita saat ini, terutama dalam hal budaya, kita sebagai masyarakat Indonesia yang begitu menjunjung tinggi budaya timur, sedikit demi sedikit mulai tergoyahkan, kehidupan masa kini terutama para remaja kini, bisa dibilang cukup memprihatinkan, saat nilai kesopanan, tata karma dan nilai-nilai luhur lainnya mulai luntur maka narkoba, berbagai macam kenakalan dan kejahatan dan seks bebas seakan bukanlah menjadi hal yang tabu lagi dalam budaya kita.

Betapa aneh kini saat kita mencoba mempertahankan nilai kesopanan kita malah dianggap remeh, atau lebih dari mungkin ada yang malah menghina. Namun inilah yang terjadi budaya yang menjunjung tinggi kesopanan yang dikenal dengan budaya timur itu perlahan terkikis oleh budaya barat yang penuh kebebasan.

Ibu, bapak guru serta teman-teman sekalian.

Kita sebagai individu yang berada langsung di tengah-tengah pergeseran budaya yang mengarah pada berkurangnya nilai budaya luhur kita, haruslah tegas dalam menempatkan diri dan mengambil sikap, budaya yang serba instan dan cenderung kea rah “kebebasan” ini haruslah kita sikapi dengan bijaksana.

Globalisasi tentu tak hanya memberi efek buruk seperti beberapa hal yang telah saya bahsa tadi, disamping semua itu globalisasi juga memberi ruang begitu besar untuk kita memetik hal-hal positif dan menerapkannya dikehidupan.

Budaya yang serba instan dan penuh dengan teknologi ini haruslah mampu kita manfaatkan. Marilah bersama-sama kita menggali informasi dan ilmu sebanyak-banyaknya dari berbagai kemudahan dibidang informasi dan komunikasi, serta sebisanya menjaga dan memposisikan diri agar terhindar dari berbagai efek buruk dari budaya masa kini.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila dalam penyampaian ada kata-kata yang kurang berkenan, saya akhiri. Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.