Sunday, April 6, 2014

Hubungan & dampak Media massa terhadap Seks Bebas.


Pertanyaan : Setujukah seks bebas yang melanda negeri kita saat ini disebabkan oleh pengaruh media massa? Bagaimana upaya kamu mengantisipasi perilaku tersebut? Berikan alasannya.

Jawab : Saat ini tak dapat di tampik bahwa perilaku pergaulan bebas di kalangan remaja di Indonesia sudah semakin marak dan sangat sulit untuk di kontrol, semua ini tentunya tak lepas dari semakin maju nya teknologi dan informasi, semua itu memiliki dampak langsung bagi kehidupan manusia modern saat ini.
     Gaya hidup, lingkungan, dan media massa juga turut berpengaruh dalam berkembangnya budaya pergaulan bebas yang saat ini terjadi di Indonesia, peran orang tua dan orang-orang di sekitar juga sangat berpengaruh untuk membangun mental para remaja agar terhindar dari pergaulan bebas, namun fokus saya dalam hal ini akan mengarah kepada media massa.
     Media massa tentu sudah menjadi hal yang sangat sulit untuk dipisahkan dalam aspek dunia modern, hampir semua informasi yang kita dapat berasal dari media massa, dalam aspek ini media massa tentu memiliki banyak pengaruh dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak hal positif yang dapat kita petik namun tak sedikit pula hal-hal negatif yang dapat terjadi dari adanya media massa.
      Salah satu hal yang juga dapat ditimbulkan dalam pengaruhnya bagi perkembangan remaja di Indonesia adalah maraknya budaya seks bebas, menurut pendapat  saya media massa cukup memiliki tanggung jawab yang besar dalam perkembangan seks bebas yang melanda Indonesia banyaknya acara-acara TV atau konten-konten majalah yang terlalu menampilkan kesan vulgar sering kali dicerna secara mentah oleh para remaja di Indonesia, banyak dari mereka yang hanya melihat hal tersebut langsung dari aspek yang dapat membangkitkan perilaku negatif, kurangnya perhatian dari media massa bahwa konten mereka mungkin akan juga dinikmati oleh para remaja juga semakin memperkuat paradigma bahwa banyak aksi di media massa khususnya media elektronik yang hanya mencari keuntungan dari aspek finansial tanpa memikirkan pengaruhnya terhadap pendidikan karakter dan mental para remaja yang masih berada pada masa yang labil.
     Banyak dari acara yang dimuat di media elektronik yang terlalu mengekspos hal-hal yang terlalu vulgar, disatu sisi hal ini memang bisa menimbulkan keuntungan bagi pihak media elektronik karena bagaimana pun banyak dari kalangan masyarakat kita yang masih terlalu polos sehingga konten yang saya asumsi kan negatif adalah salah satu hal yang selalu di inginkan untuk dicari dan dinikmati, hal ini tentu akan dapat menaikkan rating dari konten tersebut dan juga bisa menumbuhkan keuntungan dari sisi penjualan, pun bagi para kreatif yang terjun dalam dunia ini mereka semakin dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam menghasilkan karya yang dapat menjadi penarik minat masyarakat, namun tentu peranan media massa yang demikian tak lepas dari dampak negatif yang juga dapat ditimbulkan, beberapa diantaranya adalah pengaruhnya terhadap remaja. Di sini saya menitik  beratkan dampak negatifnya pada remaja secara garis besar media massa khususnya media elektronik dapat memberi dampak yang buruk dalam hal pembentukan mental, banyak dari film-film di Indonesia yang mengekspos secara berlebihan hal-hal vulgar, dan hal ini sering di amini oleh para remaja secara langsung, mereka sering menganggap hal ini sebagai contoh dalam kehidupan nyata dan buruknya perilaku ini terus berkembang seiring dengan semakin maraknya media elektronik dalam hal ini film-film dan serial Tv.
      Tak hanya di bidang media elektonik, saat ini media massa juga berkembang pesat dalam hal media siber, dan bisa dikatakan perkembangannya jauh lebih cepat dan hebat dibandingkan media cetak dan media elektronik. Media siber tentunya bermanfaat dalam hal meningkatkan pengetahuan dan informasi, Karena akses nya yang lebih cepat dan juga fleksibel, fleksibel dalam hal ini adalah kita dapat mencari secara langsung dan cepat informasi apa yang kita butuhkan saat itu juga, media siber juga berkembang di kalangan para remaja dengan pesat ditambah adanya sosial media yang saat ini hampir tak bisa dipisahkan dari para remaja, semakin membuat media siber menjadi media baru yang menyenangkan bagi para remaja, karena akses yang mudah diraih para remaja untuk bisa menjadi bagian dari media siber ini, tentu banyak hal yang harus diperhatikan dalam kaitan antara remaja dan dunia siber.
     Di media siber para remaja seakan diberi kebebasan lebih, karena akses yang bisa dilakukan dari perangkat komputer atau pun ponsel pribadi sehingga pengawasan yang seharusnya diberikan menjadi seakan-akan begitu longgar, mereka dapat mengakses semua situs tanpa ada yang mengetahuinya, dan dalam hubungannya dengan seks bebas yang semakin merajalela tentu saja adalah ‘kebebasan’ itu sendiri, ya kebebasan dalam mengakses konten di dunia siber menjadi bumerang tersendiri Karena bagaimana pun begitu banyak situs-situs yang memberikan konten yang tak seharusnya menjadi konsumsi para remaja, dan hal ini secara langsung dapat menjadi pemicu aksi seks bebas yang ada di kalangan remaja.
     Dan juga sosial media ini telah menjadi sesuatu yang sangat ‘booming’ di Indonesia saat ini hampir semua remaja berlomba-lomba unruk memiliki akun dan akses untuk sosial media apa pun bentuk dan namanya. Tentu secara dasar sosial media berguna sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi, yang sangat bermanfaat bila diposisikan dan dipergunakan secara benar, banyak hal positif yang dapat diraih dan dinikmati dari adanya sosial media, namun lagi-lagi di Indonesia pada khususnya terkadang banyak remaja yang salah dalam mem posisikan dan menggunakan sosial media dalam kehidupan mereka, banyak dari para remaja yang menggunakan sosial media sekali lagi hanya untuk mencari konten-konten dewasa atau ajang remaja untuk melakukan hal-hal negatif lainnya, sehingga tidak mengherankan apabila banyak pemerkosaan dan seks bebas yang bermula dari sosial media.
     Pada umumnya media massa memiliki peranan dalam maraknya budaya seks bebas yang terjadi di Indonesia saat ini baik itu media cetak, media elektronik atau media siber, banyaknya konten-konten yang terlalu vulgar dan juga akses yang terlalu bebas telah menjadi penyebab terbesar penyebaran seks bebas melalui media massa, dari aspek ini saya rasa bahwa mereka yang terlibat dalam industri media harus lebih cermat dalam mengeluarkan karya mereka, mereka seharusnya juga harus bisa memikirkan aspek pembangunan dan pelatihan mental bagi para remaja tanpa melupakan aspek finansial yang tentu harus diraih dan juga peran lembaga yang seharusnya lebih ketat dalam menyeleksi konten mana yang seharusnya boleh dan tak boleh dinikmati masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak.
     Selain itu orang-orang disekitar para remaja juga memiliki peranan yang tak kalah penting, kita tahu bahwa dalam masa remaja banyak hal yang dapat secara mudah mempengaruhi pandangan mereka terhadap suatu hal, bila tak diarahkan secara tepat tentu hal-hal negatif dapat terjadi,sehingga diperlukan pengarah yang tepat bagi para remaja.
      Dan yang terpenting adalah dari diri remaja itu sendiri, untuk tidak terjerumus dalam budaya seks bebas tentu yang paling utama kita harus memiliki iman yang kuat, rasa takut akan perbuatan negatif itulah yang akan mempermudah kita untuk tidak terjerumus, kita bisa mencari hal-hal positif untuk mengembangkan bakat dan kemampuan, tentu hal itu akan juga menjauhkan kita dari seks bebas dan juga kita harus bisa memposisikan diri dalam pergaulan yang benar, karena apabila kita salah dalam pergaulan akan sangat sulit untuk tidak terjerumus. Dan pada akhirnya kita harus ingat bahwa kehormatan kita itu adalah hal yang mulia dan masa depan kita jauh lebih penting untuk bisa kita raih.

No comments:

Post a Comment