Pertanyaan : Setujukah seks bebas yang melanda
negeri kita saat ini disebabkan oleh pengaruh media massa? Bagaimana upaya kamu
mengantisipasi perilaku tersebut? Berikan alasannya.
Jawab : Saat ini tak dapat di tampik bahwa perilaku
pergaulan bebas di kalangan remaja di Indonesia sudah semakin marak dan sangat
sulit untuk di kontrol, semua ini tentunya tak lepas dari semakin maju nya
teknologi dan informasi, semua itu memiliki dampak langsung bagi kehidupan
manusia modern saat ini.
Gaya
hidup, lingkungan, dan media massa juga turut berpengaruh dalam berkembangnya
budaya pergaulan bebas yang saat ini terjadi di Indonesia, peran orang tua dan
orang-orang di sekitar juga sangat berpengaruh untuk membangun mental para
remaja agar terhindar dari pergaulan bebas, namun fokus saya dalam hal ini akan
mengarah kepada media massa.
Media
massa tentu sudah menjadi hal yang sangat sulit untuk dipisahkan dalam aspek
dunia modern, hampir semua informasi yang kita dapat berasal dari media massa,
dalam aspek ini media massa tentu memiliki banyak pengaruh dalam kehidupan
sehari-hari kita, banyak hal positif yang dapat kita petik namun tak sedikit
pula hal-hal negatif yang dapat terjadi dari adanya media massa.
Salah
satu hal yang juga dapat ditimbulkan dalam pengaruhnya bagi perkembangan remaja
di Indonesia adalah maraknya budaya seks bebas, menurut pendapat saya media massa cukup memiliki tanggung
jawab yang besar dalam perkembangan seks bebas yang melanda Indonesia banyaknya
acara-acara TV atau konten-konten majalah yang terlalu menampilkan kesan vulgar
sering kali dicerna secara mentah oleh para remaja di Indonesia, banyak dari
mereka yang hanya melihat hal tersebut langsung dari aspek yang dapat
membangkitkan perilaku negatif, kurangnya perhatian dari media massa bahwa
konten mereka mungkin akan juga dinikmati oleh para remaja juga semakin
memperkuat paradigma bahwa banyak aksi di media massa khususnya media
elektronik yang hanya mencari keuntungan dari aspek finansial tanpa memikirkan
pengaruhnya terhadap pendidikan karakter dan mental para remaja yang masih
berada pada masa yang labil.
Banyak
dari acara yang dimuat di media elektronik yang terlalu mengekspos hal-hal
yang terlalu vulgar, disatu sisi hal ini memang bisa menimbulkan keuntungan
bagi pihak media elektronik karena bagaimana pun banyak dari kalangan
masyarakat kita yang masih terlalu polos sehingga konten yang saya asumsi kan
negatif adalah salah satu hal yang selalu di inginkan untuk dicari dan
dinikmati, hal ini tentu akan dapat menaikkan rating dari konten tersebut dan
juga bisa menumbuhkan keuntungan dari sisi penjualan, pun bagi para kreatif
yang terjun dalam dunia ini mereka semakin dapat mengeksplorasi kemampuan mereka
dalam menghasilkan karya yang dapat menjadi penarik minat masyarakat, namun
tentu peranan media massa yang demikian tak lepas dari dampak negatif yang juga
dapat ditimbulkan, beberapa diantaranya adalah pengaruhnya terhadap remaja.
Di sini saya menitik beratkan dampak
negatifnya pada remaja secara garis besar media massa khususnya media
elektronik dapat memberi dampak yang buruk dalam hal pembentukan mental, banyak
dari film-film di Indonesia yang mengekspos secara berlebihan hal-hal vulgar,
dan hal ini sering di amini oleh para remaja secara langsung, mereka sering
menganggap hal ini sebagai contoh dalam kehidupan nyata dan buruknya perilaku
ini terus berkembang seiring dengan semakin maraknya media elektronik dalam hal
ini film-film dan serial Tv.
Tak
hanya di bidang media elektonik, saat ini media massa juga berkembang pesat
dalam hal media siber, dan bisa dikatakan perkembangannya jauh lebih cepat dan
hebat dibandingkan media cetak dan media elektronik. Media siber tentunya
bermanfaat dalam hal meningkatkan pengetahuan dan informasi, Karena akses nya
yang lebih cepat dan juga fleksibel, fleksibel dalam hal ini adalah kita dapat
mencari secara langsung dan cepat informasi apa yang kita butuhkan saat itu
juga, media siber juga berkembang di kalangan para remaja dengan pesat ditambah
adanya sosial media yang saat ini hampir tak bisa dipisahkan dari para remaja,
semakin membuat media siber menjadi media baru yang menyenangkan bagi para
remaja, karena akses yang mudah diraih para remaja untuk bisa menjadi bagian
dari media siber ini, tentu banyak hal yang harus diperhatikan dalam kaitan
antara remaja dan dunia siber.
Di media
siber para remaja seakan diberi kebebasan lebih, karena akses yang bisa
dilakukan dari perangkat komputer atau pun ponsel pribadi sehingga pengawasan
yang seharusnya diberikan menjadi seakan-akan begitu longgar, mereka dapat
mengakses semua situs tanpa ada yang mengetahuinya, dan dalam hubungannya
dengan seks bebas yang semakin merajalela tentu saja adalah ‘kebebasan’ itu
sendiri, ya kebebasan dalam mengakses konten di dunia siber menjadi bumerang tersendiri
Karena bagaimana pun begitu banyak situs-situs yang memberikan konten yang tak
seharusnya menjadi konsumsi para remaja, dan hal ini secara langsung dapat
menjadi pemicu aksi seks bebas yang ada di kalangan remaja.
Dan juga
sosial media ini telah menjadi sesuatu yang sangat ‘booming’ di Indonesia saat
ini hampir semua remaja berlomba-lomba unruk memiliki akun dan akses untuk
sosial media apa pun bentuk dan namanya. Tentu secara dasar sosial media berguna
sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi, yang sangat bermanfaat bila
diposisikan dan dipergunakan secara benar, banyak hal positif yang dapat diraih
dan dinikmati dari adanya sosial media, namun lagi-lagi di Indonesia pada
khususnya terkadang banyak remaja yang salah dalam mem posisikan dan menggunakan
sosial media dalam kehidupan mereka, banyak dari para remaja yang menggunakan
sosial media sekali lagi hanya untuk mencari konten-konten dewasa atau ajang
remaja untuk melakukan hal-hal negatif lainnya, sehingga tidak mengherankan apabila
banyak pemerkosaan dan seks bebas yang bermula dari sosial media.
Pada
umumnya media massa memiliki peranan dalam maraknya budaya seks bebas yang
terjadi di Indonesia saat ini baik itu media cetak, media elektronik atau media
siber, banyaknya konten-konten yang terlalu vulgar dan juga akses yang terlalu
bebas telah menjadi penyebab terbesar penyebaran seks bebas melalui media
massa, dari aspek ini saya rasa bahwa mereka yang terlibat dalam industri media
harus lebih cermat dalam mengeluarkan karya mereka, mereka seharusnya juga
harus bisa memikirkan aspek pembangunan dan pelatihan mental bagi para remaja
tanpa melupakan aspek finansial yang tentu harus diraih dan juga peran lembaga
yang seharusnya lebih ketat dalam menyeleksi konten mana yang seharusnya boleh
dan tak boleh dinikmati masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak.
Selain
itu orang-orang disekitar para remaja juga memiliki peranan yang tak kalah
penting, kita tahu bahwa dalam masa remaja banyak hal yang dapat secara mudah
mempengaruhi pandangan mereka terhadap suatu hal, bila tak diarahkan secara
tepat tentu hal-hal negatif dapat terjadi,sehingga diperlukan pengarah yang
tepat bagi para remaja.
Dan yang
terpenting adalah dari diri remaja itu sendiri, untuk tidak terjerumus dalam budaya
seks bebas tentu yang paling utama kita harus memiliki iman yang kuat, rasa
takut akan perbuatan negatif itulah yang akan mempermudah kita untuk tidak
terjerumus, kita bisa mencari hal-hal positif untuk mengembangkan bakat dan
kemampuan, tentu hal itu akan juga menjauhkan kita dari seks bebas dan juga
kita harus bisa memposisikan diri dalam pergaulan yang benar, karena apabila
kita salah dalam pergaulan akan sangat sulit untuk tidak terjerumus. Dan pada
akhirnya kita harus ingat bahwa kehormatan kita itu adalah hal yang mulia dan
masa depan kita jauh lebih penting untuk bisa kita raih.
No comments:
Post a Comment